WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan yang sangat populer. Dengan lebih dari dua miliar pengguna, platform ini menjadi target empuk bagi para peretas (hacker) yang ingin mencuri akun dan data pribadi penggunanya. Banyak kasus akun WhatsApp diretas karena kelalaian, jebakan phishing, atau celah keamanan.
Jika kamu sedang mengalami masalah akun WhatsApp yang diambil alih atau diakses orang lain tanpa izin, jangan panik. Artikel ini akan membahas secara lengkap, singkat, padat, dan jelas mengenai cara mengembalikan akun WhatsApp yang dihack, serta bagaimana mencegah kejadian ini terulang kembali.
![]() |
Baca juga: Cara Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah di WhatsApp
Pelajari: Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Diretas
Simak: Cara Backup Chat WhatsApp ke Google Drive
Cek: Langkah Mengganti Nomor WhatsApp Tanpa Kehilangan Chat
Tanda Akun WhatsApp Kamu Diretas
Sebelum kamu mengambil tindakan, pastikan bahwa akun kamu benar-benar telah diretas. Berikut ciri-cirinya:
-
Tiba-tiba keluar dari akun WhatsApp tanpa alasan jelas.
-
Pesan-pesan terkirim tanpa sepengetahuan kamu.
-
Kontak mengeluh menerima pesan aneh dari akunmu.
-
Kamu tidak bisa masuk ke WhatsApp karena nomor sudah digunakan di perangkat lain.
-
Aktivitas mencurigakan terdeteksi di perangkat tertaut.
Jika mengalami salah satu atau beberapa dari tanda di atas, besar kemungkinan akun kamu telah diretas.
Penyebab Akun WhatsApp Diretas
-
Memberikan Kode Verifikasi ke Orang Lain
-
Banyak korban diretas karena memberikan kode OTP (One-Time Password) ke pihak yang mengaku dari WhatsApp.
-
-
Jebakan Phishing
-
Tautan atau situs palsu yang meniru WhatsApp untuk mencuri informasi login.
-
-
SIM Swap Attack
-
Hacker mengambil alih nomor telepon kamu melalui operator seluler.
-
-
Perangkat Tertaut Tanpa Izin
-
Akun kamu digunakan di perangkat lain tanpa sepengetahuanmu.
-
Cara Mengembalikan Akun WhatsApp yang Diretas
1. Segera Login Kembali ke Akun WhatsApp
Langkah pertama adalah mencoba mengambil kembali kendali akun:
-
Unduh aplikasi WhatsApp dari Google Play Store atau App Store.
-
Masukkan nomor telepon kamu.
-
Masukkan kode OTP yang dikirim via SMS.
Catatan: Saat kamu berhasil login, sesi WhatsApp di perangkat peretas akan langsung keluar otomatis.
2. Jangan Berikan Kode OTP ke Siapa Pun
Kode OTP (6 digit) yang dikirim oleh WhatsApp sangat penting dan rahasia. Jika kamu sedang mencoba mengambil kembali akun, jangan sampai salah kirim kode OTP ke orang lain, termasuk yang mengaku sebagai tim WhatsApp.
3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Setelah berhasil login, segera aktifkan verifikasi dua langkah:
-
Buka WhatsApp > Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah > Aktifkan.
-
Buat PIN 6 digit dan tambahkan email untuk pemulihan.
Fitur ini akan mencegah orang lain mengambil alih akun meski mereka punya akses ke nomor kamu.
4. Laporkan ke WhatsApp
Jika kamu tidak bisa masuk ke akun, atau peretas sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah lebih dulu, kirim email ke:
support@whatsapp.com
Isi email dengan format seperti ini:
-
Subjek: “My WhatsApp Account Has Been Hacked”
-
Isi:
Hello, my WhatsApp account linked to the number +62XXXXXXXXXX has been hacked. I cannot access it anymore and someone else is using it. Please help me recover my account. Thank you.
Lampirkan juga bukti identitas dan nomor telepon yang digunakan di WhatsApp.
5. Blokir Kartu SIM Sementara
Jika kamu menduga akun diretas karena kartu SIM diambil alih, segera hubungi operator selulermu (Telkomsel, Indosat, XL, dll.) dan minta blokir sementara nomor tersebut.
Setelah itu, lakukan penggantian kartu SIM (replacement) dengan membawa KTP ke gerai resmi operator.
6. Periksa Perangkat Tertaut
Jika sudah mendapatkan kembali akses:
-
Masuk ke WhatsApp > Tiga titik (Android) > Perangkat tertaut.
-
Cek apakah ada perangkat mencurigakan.
-
Jika ada, ketuk Keluar dari semua perangkat.
Langkah ini sangat penting untuk memutuskan akses dari perangkat tidak sah.
Cara Mencegah WhatsApp Diretas Kembali
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Sudah dijelaskan di atas, fitur ini adalah tameng utama kamu.
2. Jangan Sembarangan Klik Link
Hindari mengklik tautan mencurigakan, apalagi yang mengatasnamakan WhatsApp, hadiah, atau undangan palsu.
3. Jaga Kerahasiaan OTP
Jangan pernah membagikan kode OTP WhatsApp kepada siapa pun, bahkan orang terdekat.
4. Gunakan Kunci Aplikasi (App Lock)
Kunci WhatsApp dengan sidik jari, Face ID, atau PIN untuk mencegah akses fisik dari orang lain.
5. Update WhatsApp Secara Berkala
Gunakan versi terbaru untuk memastikan kamu mendapatkan fitur dan keamanan terbaru dari WhatsApp.
Pertanyaan Umum
Apakah WhatsApp bisa memulihkan akun saya?
Ya, WhatsApp bisa membantu jika kamu menghubungi mereka melalui email dan memberikan bukti kuat bahwa kamu adalah pemilik sah akun tersebut.
Apakah saya bisa kehilangan semua chat?
Jika kamu tidak mengaktifkan backup Google Drive atau iCloud, maka besar kemungkinan data chat tidak bisa dipulihkan. Selalu aktifkan cadangan otomatis.
Apakah saya harus membuat akun baru?
Tidak perlu, cukup ambil alih kembali akun lama dengan login menggunakan nomor yang sama.
Contoh Kasus: Pemulihan Akun WhatsApp yang Diretas
Kasus 1: OTP Disalahgunakan
Andi menerima SMS kode OTP dari WhatsApp dan secara tidak sadar memberikannya ke seseorang yang mengaku dari "tim WhatsApp". Akibatnya, akun Andi diambil alih dan digunakan untuk meminta uang ke teman-temannya.
Solusi:
-
Andi segera login ulang ke WhatsApp.
-
Aktifkan verifikasi dua langkah.
-
Hubungi semua kontak dan beri tahu bahwa akun sebelumnya diretas.
Kasus 2: SIM Card Diambil Alih
Siti mengalami SIM swap tanpa sepengetahuannya. Akun WhatsApp-nya digunakan oleh peretas untuk menipu keluarga.
Solusi:
-
Segera blokir nomor dan ganti kartu SIM di gerai operator.
-
Kirim email ke WhatsApp Support.
-
Setelah kartu aktif kembali, login ulang dan aktifkan keamanan tambahan.
Kesimpulan
Diretasnya akun WhatsApp bisa terjadi pada siapa saja. Yang penting adalah tahu langkah pemulihan yang tepat dan segera bertindak cepat. Artikel ini telah membahas:
-
Ciri akun WhatsApp diretas.
-
Cara mengambil kembali akun.
-
Cara menghubungi WhatsApp.
-
Tips pencegahan agar tidak terulang.
Ingat, keamanan akun bukan hanya tanggung jawab WhatsApp, tetapi juga penggunanya. Jangan pernah memberikan OTP ke siapa pun, aktifkan verifikasi dua langkah, dan waspada terhadap penipuan digital.
Penutup
Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang sedang menghadapi masalah akun WhatsApp yang diretas. Bagikan ke teman-teman atau keluarga agar mereka juga tahu cara mengamankan akun mereka dari kejahatan siber.
Jika kamu ingin versi HTML artikel ini atau ingin saya bantu sesuaikan untuk dipasang di blog kamu, tinggal bilang ya!